Persib Bandung akan bertanding di
kandang Persiram Raja Ampat dan Persidafon Dafonsoro yang dikenal dengan
cuaca panas. Tetapi bagi striker Persib, Dzumafo Epandi, cuaca panas
bukaan masalah.
Pasalnya, pemain asal Kamerun ini telah
terbiasa dengan cuaca panas. Selama 5 musim, Dzumafo memperkuat PSPS
Pekanbaru yang juga bercuaca panas. Selama itu pula ia tinggal, menikah
dan berkeluarga di sana.
“Aku hampir 5 musim di PSPS. Kalau bagian panas, aku udah biasa. Jadi bukan masalah buat aku,” sebut striker jangkung ini.
Cuaca panas pun baginya bukan persoalan
penting. Menurutnya, yang menjadi fokus perhatiannya adalah bagaimana
timnya bermain. “Panas itu cuma cuaca, kita bukan main lawan panas,”
tambahnya.
Disinggung mengenai latihan di siang
hari, Dzumafo mengakui hal itu membantu pemain untuk membiasakan diri.
Meski memang berbeda cuaca panas yang dirasakan di Bandung dengan di
Papua.
“Memang ada perubahan cuaca kemarin
panas. Walaupun ga sesuai dengan di Papua tapi bisa juga meningkatkan,
memang membantu,” ucap striker berkostum 99 ini.