blackberry 10 melakukan sistem pengembangan panjang. pada maret 2011, duo ceo yang saat itu dijabat oleh jim balsillie serta mike lazaridis, menginformasikan bahwa perusahaan dapat bikin product blackberry baru. rim lantas menyebutkan product barunya dipending. sampai selanjutnya pada januari 2012, duo ceo mengambil keputusan mundur dari jabatan mereka.
posisi ceo lantas diduduki thorsten heins, bekas eksekutif siemens yang berhimpun dengan rim th. 2007 silam.
penundaan ke-2 diumumkan pada juni 2012 melewati ceo rim yang baru, thorsten heins. blackberry 10 dipending sampai awal 2013.
apa sesungguhnya yang bikin pengembangan blackberry 10 mengonsumsi waktu lama ?
blackberry 10 betul-betul baru
jawaban singkatnya, rim bukan sekedar membangun perangkat ponsel baru. kian lebih itu, rim tengah bikin sistem operasi yang betul-betul baru.
rim tidak pingin menjaga sistem operasi blackberry lawas, yang kerap memunculkan lambang loading jam pasir serta kerap bikin pengguna lakukan ritual buka-pasang baterai. sistem operasi blackberry versi 7, contohnya, tetap kerap kewalahan bila dipasang banyak aplikasi.
tidak sama dengan sistem operasi versi 7 serta di bawahnya, blackberry 10 dibangun diatas inti program ( kernel ) qnx. kernel ini juga dipakai didalam industri otomotif, pembangkit nuklir sampai pesawat militer. rim sudah mengakuisisi qnx software systems yang dibeli dari harman international industries inc. sebesar 200 juta dollar as pada 2010 lantas.
bila blackberry 10 dianalogikan sebagai mobil, rim tengah mendesain lagi kerangka lantas membangun mesin serta semua sesuatunya diatas sana. ini bukan hanya sebatas mendesain body mobil baru serta melapisinya dengan cat baru.
pergantian ini bikin ponsel blackberry lawas --yang menggerakkan os 7 atau di bawahya-- tidak bisa memperbarui sistem operasi jadi blackberry 10.
pihak rim mengklaim, di blackberry 10, tak ada satu lalu baris kode pemrograman yang sama juga dengan sistem operasi blackberry pada mulanya. penampilan serta performanya alami pergantian penting. lebih gegas serta mulus. fitur sampai sensasi pengalaman yang di tawarkan juga baru.
rim meyakinkan blackberry 10 telah masak saat dilepaskan ke pasar. blackberry 10 tidak cuma dirancang untuk ponsel, namun juga untuk tablet. oleh karena itu, blackberry 10 dikatakan sebagai platform komputasi mobile.
pergantian besar
pergantian besar ini memaksa rim mesti membangun kembali ekosistem untuk blackberry 10. tidak heran bila perusahaan kanada ini gencar menyelenggarakan persaingan pembuatan aplikasi, serta merayu perusahaan digital, supaya akan bikin aplikasi di blackberry 10. aplikasi serta game yaitu di antara kunci kesuksesan sesuatu sistem operasi mobile.
saat kelak blackberry 10 dirilis, rim membidik 100 ribu aplikasi dapat ada di blackberry world. ceo rim thorsten heins dulu menyebutkan, pihaknya tidak cuma mengejar jumlah, namun juga mutu serta sesuaikan dengan keperluan pengguna lokal.
tak hanya aplikasi, rim akan jual content musik, film, serta serial tv didalam toko multimedia blackberry world --sebelumnya bernama blackberry app world. barangkali langkah ini dapat jadi bujukan tersendiri supaya pengguna kerap berkunjung ke blackberry world.
edukasi pasar jadi amat mutlak. nampaknya, rim mesti mengeluarkan banyak duit untuk kampanye pemasaran. rim mempunyai tugas berat merayu customer untuk terus menggunakan blackberry serta service pesan instan blackberry messenger sebagai fitur andalannya.
pergantian besar yang berlangsung pada blackberry 10 agaknya dapat bikin pengguna blackberry bingung serta ajukan pertanyaan, kenapa blackberry 10 amat tidak sama dengan blackberry pada mulanya ? apa keuntungan menggunakan blackberry 10 ?
bila mereka jadi tidak ada nilai kian lebih blackberry 10, bukan hanya tidak barangkali makin banyak pengguna blackberry yang berpindah ke android atau iphone. terlebih, harga ponsel blackberry 10 di step awal dapat cukup tinggi di pasaran. rim terlebih dulu dapat memasarkan product premium, sesudah sebagian lama, barulah merilis product untuk segmen menengah ke bawah.
rim pasti menyimpan harapan besar pada blackberry 10 untuk mengembalikan kejayaannya di industri ponsel layaknya satu tahun lebih silam. blackberry 10 dapat jadi taruhan besar, tidak ada plan b atau gagasan cadangan bila product ini gagal.
rim tetap mempunyai pelanggan besar di segmen korporasi, di segmen inilah rim dapat melancarkan serangan.
menurut data rim, mereka tetap mempunyai 79 juta pelanggan blackberry di seluruh dunia, kian lebih 60 juta pengguna blackberry messenger. diantaranya yaitu kelompok umur pelaku bisnis, pegawai pemerintahan, pelanggan perusahaan, sampai loyalis blackberry serta orang-orang yang tetap nyaman dengan papan tulis fisik.
rim juga tetap nikmati keuntungan dari jalinan usaha dengan lebih kurang 600 operator seluler di 175 negara yang sediakan service blackberry.
semua daya usaha sudah dikerjakan rim, sebagai pertanyaan yaitu apakah blackberry 10 bisa mengembalikan kejayaan perusahaan yang bermarkas di waterloo, kanada ini ?